TERTOLAK MENJADI SEORANG BUDAK KARENA MENOLAK CARA YANG TERAKHIR

TERTOLAK MENJADI SEORANG BUDAK
KARENA MENOLAK CARA YANG TERAKHIR


Bismillahir Rahmanir Rahiim

Din selamanya hanya satu dan sama
Din Nabi Nuh sama dengan Din Nabi Ibrahim AS, Musa AS, Daud AS dan Isa AS dan Din Nabi Muhammad SAW tetapi masing-masing Syariah dari Rasul Tersebut berbeda satu sama lain.

Ajaran tentang Halal dan Haram, peraturan tentang perkawinan, pembagian waris dan cara-cara Shalat dan Puasa antara Rasul berbeda satu sama lain, namun Din nya tetap sama yaitu Islam, para pengkut ajaran rasul disebut muslim.

"Barangsiapa mencari DIN agama selain DIN agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi." (Qs.Al-Imran:85)

Syariah berarti jalan atau cara. Din tidak terpengaruh dengan perbedaan peraturan-peraturan Syariah, Din tetap sama meskipun cara melaksanaannya berbeda.

Sebelum kedatangan Rasulullah SAW, Allah SWT telah mengutus beberapa rasul dengan berbagai Syariah (cara) pengabdian kepada Allah SWT dengan cara yang diajarkan oleh Rasul tersebut.

Kemudian setelah Rasulullah SAW diutus Allah SWT Allah memerintahkan Rasul untuk menghapus seluruh pengabdian yang dulu-dulu dan mulai sekarang siapa saja yang mau mengabdi kepada kami haruslah mengikuti cara yang kami ajarkan kepada Rasul Kami yang terakhir.

Maka setelah adanya Syariah Terakhir ini , tak seorangpun yang boleh mengabdi kepada Allah SWT dengan cara-cara(Syariah) yang lalu.

Bila seseorang menolak mengikuti cara-cara yang terakhir (Syariah Rasulullah SAW), maka sebenarnya orang tersebut tidak mentaati Allah SWT. melainkan mengikuti caranya sendiri, maka secara otomatis orang tersebut dipecat dari jabatan sebagai Hamba Allah SWT (berarti telah menjadi Kafir).

Bila seseorang telah mengakui Allah SWT yang berdaulat mutlak atas dirinya dan menerima penghambaan terhadap-NYA dan Seseorang telah mengakui bahwa Rasulullah SAW adalah penguasa dan pemerintah yang nampak di dunia ini sebagai wakil dari Tuhan, serta mengakui Kitab Suci Alquran memang dikirim oleh Allah SWT serta melaksanakan semua ajaran dan cara yang diajaran Rasulullah SAW maka orang tersebut telah memasuki Din Allah SWT (Din Islam)

"Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu , dan (begitu pula) dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong." (Qs. Al-Hajj: 78)

Disebarluaskan An-Naba
Kantor Berita Resmi
Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Pemuda Bani Tamim
singahitam@hmamail.com
Sign Petition
Sign Petition
You have JavaScript disabled. Without it, our site might not function properly.

Privacy Policy

By signing, you accept Care2's Terms of Service.
You can unsub at any time here.

Having problems signing this? Let us know.