CLOSE DOWN INDONESIAN ANIMAL MARKETS-TUTUP PASAR SATWA DI INDONESIA

The illegal wildlife trade is a big threat towards the survival of wildlife species worldwide. In Indonesia, animal markets form centers of wildlife trade, where even protected animals can be found and sold. Animals suffer and are threatened towards extinction. Also the markets form a centre of disease, with the outbreak of AVIAN INFLUENZA the Indonesian government shouldn’t wait any longer and CLOSE DOWN ANIMAL MARKETS. --------------------------------------------------- Perdagangan illegal satwa liar merupakan ancaman besar bagi pelestarian jenis satwa di dunia. Di Indonesia, menjadi pusatnya perdagangan satwa, dimana satwa dilindungi dapat ditemukan dan dijual.Satwa menderita dan terancam menuju kepunahan. Dan juga pasar merupakan pusatnya penyebaran penyakit., dengan adanya bencana AVIAN INFULENZA pemerintah Indonesia seharusnya tidak menunggu lama dan langsung MENUTUP PASAR-PASAR SATWA

 

Dear H. MS Kaban, SE, Msi -

Kepada yth. H.MS Kaban, SE, Msi

 

 

Hereby we urge you to take action against Indonesian Animal Markets which are still operating and legalized although many illegal activities take place.

Close down Indonesian Animal Markets.

Bersamaan surat ini kami meminta kepada anda untuk melakukan aksi melawan Pasar Satwa di Indonesia yang masih berjalan dan dilegalisasikan, padahal masih terdapat aktivitas illegal di tempat tersebut.

Tutup pasar satwa di Indonesia

Our main concerns about the Animal Markets are:

Fakta mengenai pasar satwa yang menjadi perhatian kami :

 

  1. Threat towards the survival of Indonesian wildlife species and Animal Welfare.

Animals traded have been wild caught. Besides the impact the catching of animals has on their natural environment and  the future survival of the species, the trade has a huge negative impact on their welfare and only few animals will survive until they reach the horrific animal markets.

  1.  Menjadi ancaman terhadap pelestarian jenis satwa liar Indonesia dan Kesejahteraan Satwa

Perdagangan satwa yang terjadi merupakan hasil tangkapan alam.  Selain efek dari penangkapan satwa pada lingkungan alaminya dan pelestarian jenisnya, perdagangan satwa mempunyai efek negatif yang besar pada kesejahteraan satwa dan hanya sedikit sekali satwa yang dapat selamat untuk sampai ke perdagangan yang kejam.      

  1. Diseases.

Besides the suffering of the millions of animals traded in these markets, there is also a international concern about the diseases passed from animals to other animals and from animals to humans on these markets. Animals from these markets are still being exported to other countries, a big threat to human health worldwide, Diseases like Avian Influenza, aspergilli, Tuberculosis and Bird Flu are likely to evaluate on the animal markets.

  1. Kesejahteraan Satwa

Jutaan dari satwa di perdagangkan merupakan hasil tangkapan liar. Selain itu efek dari penankapan satwa liar berdampak pada lingkungan habitatnya, perdagangan juga mempunyai dampak yang besar pada kesejahteraan satwa nya

  1. Exotic animals traded.

Indonesia import animals to be traded on the main animal markets. The risk of damage to the natural environment, like for example Brazilian turtles now ranging in the Papuan waters, destroying the natural resources is a reason for concern.  Also the trade in protected foreign animals is flourishing and law enforcement programs are needed to also protect exotic species.

  1. Perdagangan satwa eksotik

Indonesia masih melakukan Impor satwa liar untuk di perdagangkan di beberapa pasar satwa. Ini dapat beresiko merusak lingkungan yang alami, contohnya Kura-kura Brazil kini mulai menyebar di perairan Papua, menghancurkan sumber daya alam, dengan cepat. Dengan memperdagangkan satwa liar asal negara lain yang dilindungi (satwa eksotik) dapat mengacaukan dan program penegakan hukum di butuhkan juga untuk melindngi satwa eksotik

Therefore we urge the Indonesian government to undertake steps the following main animal markets and close them down immediately:

Berkaitan dengan hal tersebut kami meminta pemerintah Indonesia dapat mengambil langkah untuk menutup pasar satwa segera:

Pramuka Bird Market, Jakarta

Jati Negara Bird Market, Jakarta

Barito Bird market, Jakarta

And all other Indonesian Animal Markets.

Dan semua pasar satwa yang berada di Indonesia.

 

Yours sincerely,

Dengan hormat,

 

Undersigned

Yang bertanda tangan

Sign Petition
Sign Petition
You have JavaScript disabled. Without it, our site might not function properly.

Privacy Policy

By signing, you accept Care2's Terms of Service.
You can unsub at any time here.

Having problems signing this? Let us know.